Indonesia dan China menginisiasi pengembangan dalam dunia pendidikan. Hal ini dibuktikan dengan suksesnya penyelenggaraan acara The 4th HILDIKTIPARI International Conference on Tourism and Hospitality, yang mana penyelengaraan ini merupakan kolaborasi acara konferensi internasional antara HILDIKTIPARI (Himpunan Lembaga Pendidikan Tinggi Pariwisata Indonesia)-Indonesia dengan Wuxi Education Association for International Exchange (Wuxi Institute of technology)-China serta dukungan dari Kementerian Pariwisata Indonesia. HILDIKTIPARI dalam hal ini menggandeng WXIT yang merupakan institusi peringkat 6 terbaik dari 1.400 institusi pendidikan vokasi di China.
Penyelenggaraan konferensi keempat ini yang di selenggarakan di Juna Hubin Hotel, Wuxi pada tanggal 17-18 Oktober 2017 ini dihadiri dan dibuka oleh Duta Besar Indonesia untuk China – Soegeng Rahardjo, Secretary General of China-ASEAN Centre – Yang Xiuping, Walikota Wuxi yaitu Liu Xia, President WXIT – Gong Fanghong dan Secretary of Party Committee of WXIT – Zhu Aisheng dan Ketua HILDIKTIPARI – Suhendroyono.
Acara ini diikuti oleh 130 peserta dari berbagai negara serta dalam kesempatan ini sekaligus menjadi upaya untuk mengembangkan kerja sama antara perguruan tinggi pariwisata di Indonesia dan China. Adapun kerja sama antar institusi pendidikan pariwisata Indonesia dan China yang dilakukan meliputi penelitian bersama, publikasi, pertukaran pelajar dan dosen, kursus singkat, dan program “double degree”. Diharapkan juga terjalin hubungan yang harmonis kedua negara dalam upaya meningkatkan kualitas pengembangan pariwisata dan bidang pendidikan di masing-masing negara.
Sejumlah pembicara yang hadir di antaranya The President of Wuxi Institute of Technology (Gong Fang Hong), Kementerian Pariwisata RI yang diwakili Putu Laksaguna, Kementerian Ristekdikti RI yang diwakili Bambang Supriyadi, pembicara dari Malaysia, dan pembicara dari Switzerland-International Management Institute Dr. Carry Ann Bruehlman.
Suhendroyono selaku Ketua HILDIKTIPARI dalam sambutannya di acara tersebut mengharapkan dalam acara ini dapat menjadi seminar yang mempertemukan para praktisi hotel dan pariwisata, akademisi, konsultan, perencana, asosiasi dan organisasi dalam pengembangan aliansi dan membangun hubungan jaringan antara negara-negara ASEAN untuk kepentingan industri pemasaran pariwisata dan perhotelan di kawasan Asia.
Dalam acara tersebut diharapkan mampu meningkatkan animo perguruan tinggi untuk mengeksplorasi konsep-konsep baru di bidang pariwisata sekaligus semakin mempopulerkan brand Wonderful Indonesia di Provinsi Jiangsu, China hingga lebih luas kepada publik di mancanegara.
Sementara itu Duta Besar RI untuk China Sugeng Rahardjo, dalam sambutannya di acara tersebut berharap konferensi itu akan menghasilkan gagasan dan inisiatif baru untuk pertumbuhan industri pariwisata Indonesia yang terus berkelanjutan.”Kita harus meningkatkan sikap kita terhadap destinasi, layanan, dan fasilitas pariwisata, serta meningkatkan kapasitas sumber daya manusia kita,” katanya. Acara tersebut dilanjutkan dengan gala dinner yang diikuti oleh seluruh peserta seminar dan dimeriahkan oleh penampilan cuplikan cerita Ramayana dan tarian kompilasi daerah Indonesia yang dikemas dalam bentuk medley, oleh mahasiswa